Waktu Kecil Dulu: Bungkus Jajan Tidak Boleh Terbalik

Maliki kecil adalah seorang perfeksionis. Semua harus sesuai dengan yang seharusnya. Kalau tidak, dia akan menangis berguling-guling sesuai irama. Uee...

Salah satunya​ adalah bungkus jajan. Maliki sangat senang ketika dibelikan jajan oleh ibunya. Jajan ciki-cikian khas 90-an seperti Tiara, Bistik, Ohayo, MM(Bentuknya ikan), dll. Tapi ada satu masalah yang timbul. Ia tidak mampu untuk membukanya. Dia berusaha keras untuk membukanya. Ia menarik bungkus sekeras-kerasnya. "Uuh..." Tangan kecilnya memegang erat sekali. "Uuh..." Matanya merem mengumpulkan tenaga dalam. "Uuh..." Ia memasang kuda-kuda. "Uuh..." Daan, bungkusnya pecah. Isinya berceceran dan berlompatan ke mana-mana. Maliki terdiam meratapi nasibnya sebelum akhirnya menangis tersedu "Hueee".

Semenjak kejadian itu, ibunya melarang Maliki untuk membuka jajan sendiri. Ibunya yang yang membukakannya. Tapi masih ada lagi permasalahannya. Kadang, ibu membukanya dengan salah. Ibu membuka bagian bawah kemasan. Jadi gambarnya terbalik. Sebagai seorang perfeksionis, Maliki tidak suka itu. Bagus lagi... " Hueee"

Comments

Popular Posts