Waktu Kecil Dulu: Balap Lari

Tidak seperti sekarang, Maliki kecil kurus badannya. Ia lincah berlarian. Salah satu kegiatan hari Sabtu di TK dharma wanita adalah olahraga. Olahraga yang sering dilakukan adalah berlari memindah balok. Sebelum itu semua siswa senam dulu.

Berbaris rapi. Merentangkan kedua tangan. Bersenam ria dengan irama musik senam dari kaset. Wkwk.

Setelan senam selesai, saatnya pertandingan dimulai. Balok sudah tertata di ujung lapangan kecil depan rumah orang.

Lapangan dibagi menjadi dua. Kanan dan kiri. Masing-masing​ punya beberapa balok di ujungnya. Balok yang akan dipindahkan satu persatu oleh para peserta.

Permainan berlangsung menyenangkan. Siswa-siswi bersorak menyemangati peserta yang sedang bertanding.

Tiba saatnya giliran Maliki untuk bertanding. Lawannya adalah seorang anak perempuan. Mereka bersiap-siap. Menunggu aba-aba. Ketika peluit berbunyi, mereka langsung berlari sekuat tenaga untuk meraih balok di seberang lapangan. Maliki unggul di depan sementara lawannya tertinggal di belakang. Sesampainya di tempat balok berada, Maliki dengan cepat mengambil balok di sana.

Tak diduga dan tak disangka, Maliki terdiam berdiri di sana sambil melihat lawannya di belakang. Semua orang tertawa. Maliki terheran-heran. Apa salahnya. Dia hanya kasian pada temannya yang masih di belakang.