Review Mie Instan Lemonilo: Mie Hijau Alami rasa Mie Goreng

Saya beli mie instan ini di Alfamart dengan harga 7 ribu. Yang bikin saya tertarik buat membelinya adalah kemasannya yang menarik. Dengan desain kreatif didukung dengan bagian pada bungkusnya yang sedikit transparan sehingga kita bisa melihat bagian dalamnya, yaitu mie hijau.

Mengaku sebagai mie instan alami, dia punya kelebihan yang mungkin tidak didapat di mie instan lainnya. Warna hijau pada mie instan ini didapat dari bayam. Saya tahu itu dari daftar komposisi di bungkusnya. Selain itu mie ini tidak digoreng. Tapi dioven. Pantas lah kenapa mie ini dinamakan mie instan rasa mie goreng. Karena memang tidak digoreng.

Selain itu masih ada beberapa kelebihan yang bikin mie ini pantas buat disebut mie alami. Yang pertama dia punya bahan dan nutrisi alami, tanpa pewarna, tanpa pengawet, tanpa MSG tambahan, rendah gluten, dan 0% trans fat (lemak jenuh). Terdengar menjanjikan ya? Biasanya yang sehat-sehat itu rasanya kurang enak. Tapi tetap harus kita buktikan. Tapi sebelum itu kita buka dulu bungkus mie instan ini buat melihat apa saja yang kita dapat di dalamnya.

Yang pertama tentu kita menemunkan mie instan itu sendiri. Ini adalah mie instan hijau yang tadi saya lihat melalui bagian transparan pada bungkusnya. Ini bukan seperti mie instan biasa ya. Dia tidak keriting. Lurus seperti mie ayam di pinggir jalan. Dan warnanya hijau. Lurus pokoknya. Detailnya bisa kamu lihat pada foto di atas.

Selanjutnya adalah bumbunya. Dia punya bumbu bubuk yang putih sekali. Lalu ada bubuk cabai yang sedikit dan tidak cukup buat bikin kamu kepedesan. Kemudian bumbu minyak yang lebih pekat dari yang kita temukan di indomie. Yang terakhir adalah kecap yang warnanya lebih coklat dari biasanya. Apakah semua itu akan membuat rasanya jadi enak? Kita lihat saja.

Foto di atas itu adalah penampakannya ketika sudah dimasak. BTW, ketika saya merebus mie instan ini, airnya meluap dengan banyak buih seperti ketika kita merebus telur. Mungkin karena di dalam mi ini banyak mengandung telur. Saya nggak mau memeriksa komposisi di bungkusnya karena bungkusnya sudah saya buang.

Kalau kita lihat, warna hijau di mi ini sudah berkurang ya. Karena bumbu-bumbu itu sedikit merubah warnanya. Bisa dibilang tekstur mie ini keras. Mungkin karena saya kurang lama merebusnya. Benar kataku tadi. Ini seperti mie ayam. Tida keriting. Sangat terasa tepunya. Kenyal pokoknya.

Lalu bagaimana dengan rasanya? Enak kah? Iya. Rasanya itu seperti indomie goreng. Pantas saja judulnya rasa mie goreng. Karena memang begitu. Mirip banget dengan indomie goreng. Bahkan saya juga merasakan ada bawang goreng di sana. Walau tidak disediakan bawang goreng seperti indomie. Mungkin bawang gorengnya ada di minyak bumbunya.

Jadi, apakah mie instan ini layak buat dibeli? Bisa jadi. Mie Instan Hijau Lemonilo ini punya rasa yang enak seperti indomie. Hanya saja dengan harga 7.000, kamu bisa beli mie ayam beneran atau indomie 2 biji dan masih sisa 2.000. Jadi sedikit mahal. Namun bila yang kamu cari adalah kealamian mie ini dengan segala kelebihannya itu, tentu mie instan ini untuk kamu.