Mie Sedaap Korean Spicy Chicken | review mie instan

Mie Sedap baru ngeluarin mie instan varian baru nih! Mie Sedaap Korean Spicy Chicken. Di sini kita akan coba mie instan ini. Penasaran dengan rasanya? Apakah sama dengan mie goreng lain? Apakah lebih pedas dari Samyang? Apakah lebih enak? Baca review ini sebelum beli!

Saya beli mie instant ini di Alfamart dengan harga Rp 2.600. Murah banget. Sangat jauh dengan Samyang. Dan saat itu, kebetulan ada promo! Beli 3 gratis 1. Jadi saya langsung beli 3 deh. Jadinya dapat 4. Saya beli banyak buat saya bagikan dengan teman-teman saya di Bolu Ijo dan buat di-review di sana. Videonya ada di atas itu. Tonton ya! Atau baca review ini dulu juga gapapa.

Sekarang kita lihat bungkusnya, ya! Sekilas, desain bungkus ini sedikit familiar. Kita sering lihat yang seperti ini. Warna background hitam yang kontras dengan mie merah. Pokoknya banyak deh produk mie instan yang bungkusnya seperti ini. Desain ini meniru atau terisnspirasi dari desain bungkus samyang yang serupa. Mirip pokoknya. Saya juga tidak menyalahkan mie sedap karena di luar sana banyak banget yang bikin desain serupa.

Bukan cuma warnanya yang serupa, judulnya juga. Korean Spicy Chicken. Ayam Pedas Korea. Samyang banget, kan? Ada gambar ayamnya juga. Imut-imut gitu. Ada juga tulisan Korea.

Di sana terlihat mie yang diangkat pakai sumpit. Warnanya merah banget. Terlihat menggiurkan, ya? Eits. Kita harus ingat dengan postingan saya sebelumnya, yaitu review indomie ayam geprek di mana warna merah yang menggiurkan cuma ada di bungkusnya saja. Kenyataannya setelah dimasak, warna merah nggak muncul. Lalu bagaimana dengan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken ini? Apakah cuma ada di bungkusnya? Kita masak saja ya.

Setelah kita buka bungkusnya, kita menemukan beberapa bungkus bumbu. Kita menemukan satu bungkus bumbu bubuk seeprti biasa. Warnanya putih seperti bumbu indomie tapi di sini ukurannya lebih besar. Yang kedua adalah minyak bumbu yang berwarna merah. Dan yang spesial adalah bumbu pedas berupa bubuk cabe. Bukan cuma satu, kita dapat dua. Gunanya adalah buat memberi pilihan apakah kita mau mie-nya pedas banget atau tidak. Atau menurut slogan di bungkusnya: Tuang 1 Pedas Nikmat. Tuang 2 Pedas Gila.

Beda dengan Samyang, di sini kita tidak menemukan rumput laut atau nori. Melainkan yang kita dapat adalah bawang goreng. Berbeda dengan bawang goreng yang biasa kita temukan di mie sedaap goreng original, di sini bawang gorengnya tidak kriuk-kriuk. Namun berbentuk seperti yang biasa kita temukan di Indomie.

Untuk mie-nya hampir sama dengan yang kita temukan di mie sedap goreng biasa. Saya bilang sedikit karena pada bungkusnya, dia mengklaim bahwa ini adalah mie tebal. Jujur saya tidak meraka bahwa ini adalah mie tebal. Jadi saya bilang hampir sama dengan mie biasa.

Selanjutnya kita masak ya. Setelah selesai dimasak, mie sedaap korean spicy chicken siap dihidangkan.

Seperti yang kita lihat pada gambar di atas, ternyata gambar di bungkusnya nggak bohong, ya! Warna merah ternyata juga muncul di sini.

Kita cicipi. Hmmmm... Enak ternyata. Pada cicipan pertama, saya nggak merasakan adanya kepedasan di sana. Padahal, tadi saya masukan semua bumbu pedasnya. Rasa yang paling dominan adalah asin dan juga rasa bawang goreng. Mendekati rasa Indomie goreng biasa. Setelah beberapa suapan, saya mulai merasakan pedasnya. Walau bukan satu level dengan Samyang, rasa pedas di sini jauh masih bisa dinikmati. Bukan terlalu pedas seperti pop mie pedes dower.

Tekstur mie ini tidak kenyal seperti Samyang. Namun lebih lembut. Mungkin karena saya terlalu lama merebus. Atau mungkin memang begitu.

Jadi, Gimana kesimpulannya?

Mie instant ini menjadi salah satu varian menyenangkan yang melengkapi berbagai variasi mie sedap lain sehingga bisa bersaing dengan indomie yang kaya inovasi kreatif dengan berbagai rasa.

Rasa pedas yang dijual di mie ini memang tidak cukup buat membakar lidah dan perut. Namun cukup buat dinikmati biar lidah menari-nari.

Memiliki rasa yang berbeda dengan Samyang, tidak membuat mie instan ini kalah saing. Justru dengan rasa yang berbeda, dia berani menantang kita buat mencoba. Btw, seperti biasa, rasa ayam di sini tidak terlalu terasa walau kita menemukan ayam di bungkusnya. Tapi itu bukan masalah karena kenikmatan yang kita dapat telah memaafkannya.

Harga yang sama dengan mie instant biasa tentu bikin kita wajib buat mencoba.